Dunia advertising semakin menarik untuk diikuti dari waktu ke waktu. Meskipun teknologi digital sudah semakin canggih dan ada lonjakan yang sangat dominan dalam online advertising, namun teknologi advertising yang konvensional seperti reklame, banner, neon box dan lain sebagainya tetap juga tidak dapat ditinggalkan. Pada beberapa kondisi dan tempat, bahkan advertising konvensional memiliki kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan digital advertising.
Neon box misalnya, adalah sebuah metode advertising yang sangat ideal untuk ditempatkan sebagai papan nama utama di depan ruko dan sejenisnya. Yang menarik lagi karena neon box sendiri memiliki berbagai jenis yang dapat difungsikan sesuai dengan peruntukannya. Nah kira-kira apa saja jenis-jenis neon box yang sering digunakan dalam advertising selama ini? berikut penjelasan lengkapnya.
Berbagai Jenis Neon Box yang Paling Sering Digunakan
Pada umumnya jenis-jenis neon box dibedakan berdasarkan dari bahan yang digunakan sebagai covernya. Karena itulah dikenal kemudian istilah neon duratrans, neon box acrylic, dan juga neon box vinyl. Lalu apa saja maksud dan pengertian dari beberape jenis neon box tersebut? Berikut uraiannya.
1. Neon Box Duratrans
Kata duratrans merupakan sebuah merk dagang yang kemudian berkembang dan populer sebagai salah satu jenis dari neon box. Jenis ini merupakan material neon box dengan ketebalan yang sangat tipis sehingga hampir nampak seperti kaca. Sebagai rangka, neon box mengaplikasikan material besi hollow atau pun aluminium untuk memaksimalkan resistansinya terhadap korosi atau pun karat.
Pada permukaan duratrans inilah kemudian cetakan huruf dan gambar diprint. Karena merupakan material tipis dan bening, namun juga tidak gampang pecah terkena benturan, material ini menjadi salah satu yang banyak digemari masyarakat.
2. Neon Box Acrylic
Sesuai dengan namanya, neon box acrylic tentu saja berbahan dasar acrylic atau akrilik sebagai covernya. Dibandingkan dengan bahan duratrans, akrilik tentu saja memiliki ketebalan yang lebih besar sehingga dari sisi ketahanan akan benturan menjadi lebih baik. Selain itu material akrilik juga mampu memancarkan cahaya yang lebih soft ketika lampu neon yang diletakkan di dalam box-nya dinyalakan.
Kekurangan dari bahan akrilik untuk neon box biasanya adalah jika terlalu lama terpapar dengan cuaca, maka tingkat clearly atau beningnya akan berkurang. Sehingga pada situasi yang lebih jauh, kondisinya akan nampak lebih buram.
3. Neon Box Vinyl
Dari sisi harga, neon box yang menggunakan bahan vinyl merupakan yang paling hemat. Dan karena harganya paling kompetitif dibandingkan yang lainnya, maka penggunaan neon box vinyl juga jauh lebih luas di masyarakat. Selain itu dari sisi tampilan, bahan vinyl yang tipis dan merupakan kain semi plastik sangat sempurna untuk mencetak tulisan dan gambar. Saat lampu neon menyala di malam hari dari dalam kotak, pancaran papan nama berdasar vinyl juga tidak kalah menarik dengan dua material sebelumnya.
Karena harganya lebih murah, maka memang daya tahan bahan vinyl jauh lebih rendah dibandingkan akrilik atau duratrans. Untuk mendaptkan hasil yang maksimal dan tetap cemerlang, maka peremajaan neon box berbahan vinyl memang harus dilakukan secara teratur. Nah itu adalah jenis-jenis neon box yang sering digunakan untuk keperluan advertising konvensional. Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan yang anda inginkan setelah mempertimbangkan keunggulan masing–masing bahan tersebut. Beberapa material mungkin akan terasa lebih mahal dari sisi harga, namun relevansinya dengan ketahanan juga tidak ada salahnya untuk anda pertimbangkan pula.